
Minggu, 26 Oktober 2025
Pernah dengar istilah WFC alias Work From Cafe?
Kalau kamu sering lihat anak muda nenteng laptop di kafe sambil ngopi cantik, kemungkinan besar mereka lagi WFC. Fenomena ini mulai ramai sejak pandemi COVID-19, bareng populernya istilah Work From Home (WFH). Tapi setelah masa itu berakhir, ternyata banyak yang malah pindah “kantor” ke kafe!
Menariknya, kebiasaan ini paling sering dilakukan oleh Generasi Z — mereka yang lahir di era digital, lebih fleksibel, dan nggak suka rutinitas yang terlalu kaku.
Konsep “third place” ini udah lama banget ada, bahkan sejak tahun 1999.
Menurut peneliti bernama Oldenburg, kafe bisa jadi tempat ketiga setelah rumah dan kantor/sekolah — ruang aman buat ngobrol, belajar, dan bekerja tanpa tekanan.
Nah, buat Generasi Z, kafe bukan cuma tempat nongkrong. Di sana mereka bisa meeting santai, ngerjain tugas, bikin konten, bahkan kerja full day.
Menurut survei Nielsen 2023, Gen Z adalah kelompok yang paling sering datang ke kafe dibanding generasi lain. Sekitar 72% dari mereka bahkan mengaku rutin mampir ke kafe minimal seminggu sekali — dan salah satu alasannya adalah untuk bekerja.
Pandemi bikin banyak perusahaan akhirnya terbiasa dengan sistem kerja hybrid atau remote.
Setelah masa-masa itu lewat, kebiasaan kerja fleksibel ini tetap terbawa.
Nah, di sinilah kafe mulai mengambil peran baru — bukan cuma tempat nongkrong, tapi juga “kantor alternatif” buat para pekerja yang bosan di rumah.
Kafe pun beradaptasi: menyediakan wifi cepat, colokan di setiap meja, suasana tenang, dan menu kopi yang bikin fokus.
Dari sinilah WFC berubah jadi budaya baru — gaya kerja yang lebih santai tapi tetap produktif.
Kalau kamu sering scroll TikTok atau Instagram, pasti pernah lihat tagar #WorkFromCafe.
Tren ini sempat viral di tahun 2021–2022, ketika banyak orang mulai pamer aktivitas kerja di kafe dengan latar estetik dan suara mesin kopi.
Efeknya? Banyak yang jadi ikutan!
Generasi Z dikenal punya sifat FOMO (Fear of Missing Out) — takut ketinggalan tren.
Jadi begitu tren WFC muncul di media sosial, makin banyak yang pengin coba.
Konten kreator pun ikut mempopulerkan tren ini dengan rekomendasi kafe kece dan spot kerja nyaman, sampai akhirnya jadi kebiasaan baru buat banyak orang.
Bagi banyak orang, terutama Gen Z, fokus adalah tantangan terbesar.
Distraksi dari notifikasi, media sosial, atau suasana rumah yang nggak kondusif sering bikin susah konsentrasi.
Nah, menariknya, penelitian dari Journal of Consumer Research (2012) menyebut bahwa suara samar di kafe — seperti gemericik mesin kopi dan obrolan pelan — bisa meningkatkan kreativitas dan fokus kerja. Fenomena ini disebut Coffee Shop Effect.
Dengan suasana yang pas, bekerja di kafe bisa terasa lebih produktif dan menyenangkan.
Apalagi kalau kafenya mendukung WFC dengan fasilitas coworking, kursi empuk, meja luas, dan pencahayaan hangat. Kombinasi yang sempurna buat fokus dan ngerjain deadline.
Jadi, bukan cuma karena gaya hidup aja ya — WFC buat Generasi Z memang punya alasan kuat:
mulai dari fleksibilitas kerja, suasana yang mendukung, sampai dorongan tren media sosial.
Entah buat ngerjain skripsi, bikin desain, atau sekadar kerja remote, kafe sudah jadi tempat “aman” buat mereka yang pengen produktif tapi tetap santai.
Kamu sendiri gimana?
Tim Work From Cafe, atau masih nyaman Work From Home?
Sabtu, 15 November 2025
Minggu, 09 November 2025
Kamis, 06 November 2025
Minggu, 02 November 2025
Minggu, 26 Oktober 2025